this is my mike!Ada-ada saja memang alasan selebritis saat menerima tawaran sebuah film. Selain alasan umum seperti cerita dan karakter yang menantang, kadang kala alasan aneh karena hasrat pribadi juga menjadi salah satu pemikiran untuk bermain di layar lebar. Kali ini Ardina Rasti mengakuinya. Dia mengaku menerima tawaran main di film horor KAIN KAFAN PERAWAN karena ingin berantem melawan cowok.
"Seneng, aku boleh adegan fighting sendiri tanpa ada orang pengganti. Aku di sini tertantang boleh adegan berantem lawan cowok, ada adegan pakai kapak. Dari dulu aku memang pengen adegan berantem sama cowok," aku Rasti saat ditemui di preskon film KAIN KAFAN PERAWAN di FX, Jakarta, Jumat (19/02) siang tadi.
Seperti film-film horor yang banyak beredar sekarang ini, selain adegan menegangkan, dimasukkan juga adegan-adegan berani yang menjurus ke arah vulgar. Namun, Rasti menerangkan jika tidak ada adegan vulgar dalam film ini.
"Menurut aku nggak ada adegan vulgar. Kalau ada adegan bikini itu bukan pemeran utamanya semua. Aku nggak yakin akan terpotong banyak karena filmnya nggak vulgar kok. Aku sedih aja belum menonton sudah banyak komentar-komentar yang kurang mendukung," terangnya.
Namun begitu, Rasti mengaku sudah siap jika memang ada adegan-adegan dalam filmnya yang terkena sensor dan harus dipotong oleh LSF.
"Itu sudah konsekuensi. Pasti mereka yang lebih tahu. Kalau dari kita sudah total sudah kasih seni dan dalam film ini bentuk seni itu kan enggak bisa dikotak-kotakkan," jawab Rasti yang memang suka dengan karya-karya Nayato, sutradara KKP ini.
Jadi sebenarnya pesan apa yang ingin disampaikan oleh film horor yang satu ini? "Pesan yang ingin disampaikan dalam film ini sebenarnya tidak ada ya. Namanya juga film horor, pasti ingin lebih memacu rasa adrenalin aja. Kalau untuk memberi pesan moral kayak film itu hanya ada di film drama. Buat aku, film horor lebih kepada ketegangan aja. Kan masyarakat juga bisa memilih. Banyak pilihan. Jika mau memacu ketegangan ya nonton film horor," pungkasnya.
"Seneng, aku boleh adegan fighting sendiri tanpa ada orang pengganti. Aku di sini tertantang boleh adegan berantem lawan cowok, ada adegan pakai kapak. Dari dulu aku memang pengen adegan berantem sama cowok," aku Rasti saat ditemui di preskon film KAIN KAFAN PERAWAN di FX, Jakarta, Jumat (19/02) siang tadi.
Seperti film-film horor yang banyak beredar sekarang ini, selain adegan menegangkan, dimasukkan juga adegan-adegan berani yang menjurus ke arah vulgar. Namun, Rasti menerangkan jika tidak ada adegan vulgar dalam film ini.
"Menurut aku nggak ada adegan vulgar. Kalau ada adegan bikini itu bukan pemeran utamanya semua. Aku nggak yakin akan terpotong banyak karena filmnya nggak vulgar kok. Aku sedih aja belum menonton sudah banyak komentar-komentar yang kurang mendukung," terangnya.
Namun begitu, Rasti mengaku sudah siap jika memang ada adegan-adegan dalam filmnya yang terkena sensor dan harus dipotong oleh LSF.
"Itu sudah konsekuensi. Pasti mereka yang lebih tahu. Kalau dari kita sudah total sudah kasih seni dan dalam film ini bentuk seni itu kan enggak bisa dikotak-kotakkan," jawab Rasti yang memang suka dengan karya-karya Nayato, sutradara KKP ini.
Jadi sebenarnya pesan apa yang ingin disampaikan oleh film horor yang satu ini? "Pesan yang ingin disampaikan dalam film ini sebenarnya tidak ada ya. Namanya juga film horor, pasti ingin lebih memacu rasa adrenalin aja. Kalau untuk memberi pesan moral kayak film itu hanya ada di film drama. Buat aku, film horor lebih kepada ketegangan aja. Kan masyarakat juga bisa memilih. Banyak pilihan. Jika mau memacu ketegangan ya nonton film horor," pungkasnya.
Click here to get Ardina rasti HOT PICS for free by Email!
0 comments:
Post a Comment
Thank you !